TipsMemotret Milky Way Menggunakan Lensa Kit; Sedangkan untuk produsen lensa third party biasanya sama dengan produsen utama, karena mereka membuat lensa mereka menggunakan teknik reverse enginering (produk utama dibongkar, diteliti kemudian dibuat lagi yang baru dengan meniru data yang didapat dari produk utama tadi).
Cara Memotret Milky Way dengan Xiaomi Semua Tipe - Hai teman-teman, kali ini kami akan memberikan tutorial tentang cara memotret bintang dan Milky Way dengan HP android pada malam hari. Kamu tahu gak sih, sekarang smartphone sudah dilengkapi dengan kamera yang canggih dan bisa menghasilkan foto dengan kualitas yang bagus, bahkan untuk memotret bintang dan Milky banyak orang yang masih bingung mengapa hasil foto saat memotret di malam hari dengan smartphone tidak sebagus saat memotret di siang hari. Terlebih bagi smartphone yang belum memiliki keterampilan yang baik dalam situasi cahaya yang adalah salah satu cabang fotografi yang pesona objeknya adalah benda-benda angkasa seperti matahari, nebula, bulan, dan bintang redup. Meskipun astrofotografi lebih sering dilakukan oleh fotografer berpengalaman yang memiliki perangkat kamera yang mumpuni dengan harga yang tidak murah, kamu juga bisa mencoba memotret bintang dan Milky Way dengan HP malam tiba, kita sering melihat langit dengan taburan bintang yang menciptakan pemandangan yang begitu indah. Bagi penggemar bintang dan langit, ini adalah kanvas besar ciptaan Tuhan yang memberikan kejutan setiap seringkali dilakukan saat malam hari karena bintang bisa dilihat dengan mata telanjang untuk diteliti dahulu sebelum di foto. Tekniknya juga tidak sembarangan, harus bisa menangkap cahaya yang pas agar hasil foto terlihat menjadi incaran semua astrofotografer adalah Milky Way atau gugusan bintang yang sangat estetis dengan ratusan ribu bintang. Namun, memotret Milky Way dengan HP android memerlukan sejumlah peralatan dan teknik khusus. Selain itu, kamu harus mencari tempat yang gelap dan jauh dari polusi jangan khawatir, kamu bisa mencoba memotret bintang dan Milky Way dengan HP android dengan metode long exposure yang membutuhkan kesetabilan saat memotret. Ada beberapa HP android yang memiliki fitur untuk memotret bintang dan Milky Way seperti Xiaomi Redmi 4x, Xiaomi Mi A1, Oppo, Asus, dan Redmi Note tunggu apalagi? Kamu bisa mencoba memotret bintang dan Milky Way dengan HP android kamu. Selamat mencoba dan jangan lupa untuk membagikan hasil fotomu ke media sosial ya!Cara Memotret Bintang & Milky Way Dengan HP TerbaruCara memotret milkyway menggunakan xiaomi semua tipeMetode 1 1. Pakai tripod2. Kondisi lingkungan bebas dari cahaya lampu3. Cuaca langit harus bener2 cerah dan bebas dri Pakai settingan mode manual/mode proSet Shutter speed 32s, ISO 800, Fokus manual 100, WB auto, aktifkan 48MP, aktifkan timer 3", aktifkan filter VIVID5. langsung jepret setelah persiapan dan settingan sdh siap, dan tunggu hasilnya..Terima ksh dan selamat mencoba..Akhirnya dpat juga settingan yg pas buat jepret si MW..Redmi note 7Snapseed, psx, & pixlrTakalar, sulselMetode 2 1. anda harus menyiapkan perlengkapan nya. Tidak mesti mahal, kamera DSLR, atau bahkan sejumlah kamera HP bisa untuk digunakan. Ditambah dengan teleskop kecil atau lensa zoom. Lalu tripod. Dudukan kamera Kiat Kiat memotret bingtang & milky way2. Bagi yang ingin memotret objek redup sama halnya dengan nebula dan galaksi dibutuhkan teknik Long Exposure -> Atur kamera/ HP ke setting manual, dan pakai Shutterspeed lambat dan ISO tinggi. 3. Yang terakhir ialah pengolahan. Untuk memperlihatkan detail nya, kita dapat mengolah potret menggunakan program pengolah foto seperti menggunakan lightroom, photoshop, snapseed, dll. Untuk menggunakannya anda tinggal utak-atik Bos kamera anda untuk bisa menangkap gambaran dari nebula atau bintang-bintang yang ada di langit dengan jelas karena ini tergantung dari faktor wilayah di mana anda tinggal. Sekian artikel mengenai Cara Memotret Bintang & Milky Way dengan HP Terbaru semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu Anda dan menambah wawasan Anda Sekian dan terima kasih.
Berikutbeberapa aplikasi pendukung untuk memotret milky way di hp android dan IOS: 1. Stellarium Mobile Sky Map. Aplikasi Stellarium tidak hanya disediakan untuk mobile melainkan bisa juga digunakan untuk pc / komputer / laptop. Aplikasi ini dapat membantu kita dalam menemukan letak milky way tanpa membuang waktu.
Tidak perlu repot-repot membawa kamera DSLR ke dalam hutan lalu demi bisa memotret milky way. Cukup dengan smartphone, kalian bisa mendapatkan foto cantik dari gugusan bintang yang indah di luar angkasa. Caranya pun mudah dan bisa dilakukan oleh semua orang. Saat ini ponsel memang makin canggih. Keberadaan mode manual pada kamera smartphone membuat pengguna jadi bisa merasakan sensasi layaknya foto profesional. Namun, kedua hal ini tentu tidak tepat jika kemudian dibandingkan begitu saja. Baca juga Terasa Lebih Hidup, Begini Kiat Memotret Human Interest Tanpa Settingan Menurut nature photographer Harlim, kamera ponsel kini juga sudah bisa dipakai untuk memotret milky way. Akan tetapi, kamera ponsel umumnya baru bisa memotret benda-benda luar angkasa yang sederhana, seperti gemerlap bintang. Jika ingin memotret benda luar angkasa yang lebih spesifik seperti planet, kamera ponsel bisa dibilang belum mampu melakukannya. Ada beberapa kiat sederhana yang bisa dilakukan agar pengguna smartphone berhasil memotret milky way. Secara umum, pengguna mesti memahami dengan baik tentang teknis memotret gambar dengan mode manual. Sebab, sangat sulit memotret langit hanya dengan metode otomatis. Secara umum, mulailah dengan mengatur kamera di mode pro. Bagi pemula, cobalah untuk men-setting shutter speed S ke 30 detik, kemudian menggeser ISO ke 3200, dan aperture ke F4. “Cobalah memotret dengan rumus sederhana tersebut. Kalau misalnya terlalu terang, coba turunkan ISO, begitu sebaliknya. Tidak ada salahnya juga untuk mengotak-atik angka tersebut sesuai dengan kondisi lapangan,” ungkap Harlim. Selain memfokuskan diri pada pengaturan kamera, aspek teknis lain juga perlu dipertimbangkan. Lantaran kamera smartphone memiliki keterbatasan, pemilihan lokasi foto menjadi hal yang sangat memengaruhi hasil. Menurut Harlim, pengguna mesti memilih lokasi pemotretan dengan kondisi yang minim polusi cahaya. Daerah pedesaan atau pegunungan merupakan salah satu lokasi yang cukup baik. Intinya, cobalah untuk menjauh dari gemerlap lampu perkotaan. Sebab, kata Harlim, bagaimanapun kemampuan dynamic range kamera smartphone masih jauh dibawah kamera fotografi sehingga membutuhkan lokasi yang tidak banyak paparan cahaya. Pemilihan waktu untuk memotret juga punya pengaruh yang signifikan. Untuk rentang waktu Februari-Mei, pengguna bisa memotret milky way pada pukul WIB atau sebelum matahari terbit. Sementara itu, untuk pemotretan yang dilakukan pada Mei-September, waktunya terbilang lebih fleksibel. Sebab, pada pukul WIB atau WIB, biasanya milky way sudah bermunculan dan dengan mudah ditangkap oleh kamera smartphone. “Untuk pemula, sebaiknya memilih memotret pada fase bulan baru. Biasanya kemungkinan berhasil mendapatkan milky way lebih besar,” imbuhnya. Sementara itu, Tech Reviewer Wisnu Kumoro mengatakan dengan berbagai inovasi yang terus dikembangkan oleh sejumlah pabrikan smartphone, kualitas kamera gawai kini sudah bisa menangkap indahnya bintang-bintang. Menurut Wisnu, agar hasil foto lebih baik, sebaiknya pengguna juga mesti memperhatikan alat bantu lain untuk mendukung kegiatan astrofotografi yang sedang dilakukan. Salah satu hal krusial dalam pemotretan milky way adalah tripod. Tripod yang dipakai untuk menangkap momen milky way juga biasanya didesain khusus. Umumnya, tripod memiliki beban lebih ringan dan portabel. Meskipun demikian, tripod tetap memiliki kualitas kestabilan yang tinggi. Fungsi tripod bisa dibilang sangat penting. Lantaran butuh waktu lama untuk memotret, menjaga kestabilan smartphone menjadi hal yang sangat krusial. Bergeser sedikit saja, hasil foto bisa tidak maksimal. Menurut Wisnu, beberapa tripod kini juga sudah ada yang menawarkan sistem magnet. Jadi, smartphone bisa menempel dengan baik ke tripod tanpa bantuan holder. Hal ini membuat potensi pergerakan smartphone, terutama saat pengguna mengklik tombol foto, jadi lebih berkurang. Baca juga Kiat Praktis Memotret dengan Kamera Ponsel Baca artikel lainnya di Google News Editor Gita Carla Beberapalangkah yang diperlukan antara lain sebagai berikut ; Hindari Penggunaan Fitur Zoom. Tips pertama dalam cara memotret dengan kamera HP ini harus anda perhatikan, karena untuk mendapatkan hasil bidikan foto via smartphone, sangat disarankan untuk selalu menghindari fitur yang bernama zoom camera. Bukan tanpa alasan mengingat secara umum – Sebagian orang mungkin merasa kurang apabila gemerlap bintang di langit hanya disimpan dalam memori otak. Terlebih jika muncul milky way atau bima sakti. Tak sedikit orang yang ingin mengabadikan pemandangan teknologi masa kini memungkinkan kamu memotret milky way menggunakan smartphone. telah membuktikannya dengan memotret mily way pada Kamis 2/6/2022 di wisata Stone Park Turunan, Panggang, Gunungkidul. Baca juga Cara Memotret Milky Way dengan HP Android menggunakan perangkat Poco X3 NFC bersama dua teman dengan perangkat Redmi Note 9 milky way pakai hp Android Jika ingin mengabadikan milky way menggunakan smartphone, kamu harus memperhatikan hal-hal berikut ini 1. Langit malam harus cerah Kunci utama dari memotret milky way adalah langit malam harus cerah. Apabila mendung, maka perangkat sebaik apa pun tidak akan bisa mengabadikannya. WIKAN PRASETYA Milky way yang dijepret dengan kamera Poco X3 NFC. Oleh karena itu, berburu milky way paling pas dilakukan saat musim kemarau antara Juli sampai September karena kemungkinan cuaca akan cerah. 2. Jauh dari polusi cahaya kota Selain harus cerah, langit malam harus bebas dari polusi cahaya. Jika tempat tinggal ada di tengah kota besar, kamu tetap tidak akan bisa mengabadikan milky way dari halaman rumah. Dok. IBRAHIM KURNIA RAMADHAN Milky way yang dijepret dengan kamera Redmi Note 9 Pro. Kamu harus menyingkir ke tempat yang bebas dari cahaya lampu terang. Gunung dan tepi laut biasanya jadi lokasi yang pas untuk memotret milky way. Memotretmilky way pakai hp Android Jika ingin mengabadikan milky way menggunakan smartphone, kamu harus memperhatikan hal-hal berikut ini: 1. Langit malam harus cerah Kunci utama dari memotret
Pemandangan bintang-bintang di langit malam merupakan satu dari sekian banyak hal yang sangat saya kagumi, terutama Milky Way, sebutan lain dari Galaksi Bima demikian, untuk bisa menikmati hal itu perlu perjuangan lebih, seperti misalnya harus mencari tempat yang terbebas polusi cahaya, tahan dengan cuaca dingin, terjaga sepanjang malam dan hal melalui perjuangan dan bisa melihatnya secara langsung, rasanya sayang aja sih kalau momen yang jarang itu ga kita abadiin dengan Milky Way dengan kamera Pro DSLR/Mirorless, pocket atau bahkan smartphone HP tentunya perlu menggunakan teknik khusus yang harus dipelajari terlebih dahulu agar hasilnya bisa maksimal. Berikut beberapa tips dari apa yang saya lakukan untuk bisa memotret Galaksi Bima Milky Way dengan Kamera DSLRPersiapkan Peralatan untuk Hasil MaksimalTripod atau Gorilla PodRemote/ Shutter ReleaseCari Tahu Waktu & Lokasi TerbaikAplikasi Pelacak untuk Memotret Milky WaySet Pengaturan KameraFormat Pengambilan GambarShutter SpeedAperture atau Bukaan LensaISOAtur Fokus LensaEditing Setelah Memotret Milky WayRingkasan dan Kesimpulan untuk Memfoto Galaksi Bima SaktiPersiapkan Peralatan untuk Hasil MaksimalTripod atau Gorilla PodTripod, Gorilla Pod atau penyangga lainnya sangat diperlukan agar kondisi kamera tetap steady atau stabil. Karena kita mengambil foto dengan teknik Long Exposure dijelaskan singkat di bawah, tentunya posisi kamera ga boleh bergeser agar hasil engga perlu yang mahal, asalkan tetap bisa membuat kondisi kamera stabil itu udah sangat cukup. Hanya dengan diletakkan dan diganjal dengan barang yang ada di sekitar juga bisa sebenarnya, tapi mungkin akan sedikit susah sih untuk mengarahkan kamera ke posisi yang kita untuk menunjang teknik long exposure, sehingga hasil foto tidak nge-blurRemote/ Shutter ReleaseTerkadang saat menekan tombol shutter kamera pun ikut sedikit bergerak akibat tekanan yang kita berikan. Untuk lebih amannya kita memerlukan remote atau shutter release agar bisa meminimalisir hal kalian belum punya pun ga jadi masalah, karena masih ada solusi lain. Fitur timer pada kamera juga bisa kita gunakan agar memberi sedikit jeda pada pengambilan gambar setelah kita tekan tombol shutter saya cukukp set timer di dua sampai lima detik saja untuk memastikan kamera telah stabil dari kondisi saat saya terakhir menekan tombol shutter Tahu Waktu & Lokasi TerbaikMencari tahu waktu maupun tempat yang sesuai sangatlah disarankan agar bisa mendapatkan hasil yang optimal. Tempat yang terbebas polusi cahaya seperti bukit atapun gunung jadi tempat favorit saya untuk Memotret Milky juga pernah beberapa kali mendapatkan foto galaksi bima sakti saat sedang berada di pantai, yaa walaupun hasilnya ga sebagus di itu, waktu dan musim turut menentukan tingkat kebersihan’ langit malam. Bersih yang saya maksud yaitu langit cukup cerah dan terbebas dari musim kemarau langit cenderung lebih bersih’ ketimbang saat musim hujan. Yaa walaupun terkadang di musim kemarau sekalipun langit bisa berawan, tetapi probabilitas untuk mendapatkan langit cerah tentunya lebih Milky Way ini saya ambil sekitar pukul 9 malam di Gunung Artapela dan dapat terlihat oleh mata secara langsungBiasanya, mulai dari pukul saya sudah mulai standby untuk mencari posisi Milky Way. Kalau lagi hoki sih biasanya bisa kita lihat langsung pake mata kepala sendiri seperti saat saya sedang Camping di Gunung Artapela, tapi kalau udah mentok mau ga mau harus perlu dibantu dengan aplikasi Pelacak untuk Memotret Milky WayTerdapat beberapa aplikasi tracker atau pelacak milky way yang bisa kalian gunakan, saya sendiri menggunakan aplikasi Stellarium Mobile Plus yang saya beli di Google Play aplikasi ini saya bisa mengetahui lokasi galaksi bima sakti secara real-time ataupun di waktu yang akan datang. Terdapat beberapa fitur yang sangat berguna, salah satunya sensor fitur itu, kita bisa menggerakan handphone ke berbagai arah untuk mengetahui objek apa yang ada di depannya, salah satunya milky way. Jadi kita ga perlu membuat waktu untuk melacak dimana posisi yang pas untuk biasa menggunakan aplikasi Stellarium Mobile untuk mencari posisi Milky WaySet Pengaturan KameraSetelah semua persiapan dirasa cukup, langkah berikutnya adalah saat eksekusi atau saat sedang Memotret Milky Way itu beberapa pengaturan kamera yang biasa saya pakai, tetapi hal itu teragantung dengan kondisi sekitar dan tiap-tiap kamera tentunya memiliki preferensi Pengambilan GambarFormat pengambilan gambar yang selalu saya gunakan kalau sedang hunting tentunya ialah RAW Mode. JPEG dan beberapa file kompresi lainnya biasanya hanya saya gunakan untuk melihat preview demikian? Singkatnya dengan format RAW, hasil foto yang kita peroleh belum mengalami proses kompresi oleh software kamera yang digunakan, jadi foto pun dapat kita olah dengan lebih luas dan demikian ukuran tiap foto yang diperolah akan jauh lebih besar ketimbang menggunakan format kompresi. Untuk perbedaan detailnya mungkin akan saya jelaskan di lain File Raw untuk memfoto Galaksi Bima sakti, perbandingan sebelum dan sesudah melalui proses olah digitalGa hanya di kamera profesional aja, kamera smartphone saat ini pun sudah memiliki fitur untuk mengambil foto dalam format RAW yang biasanya ditempatkan pada mode Pro atau aplikasi kamera bawaan kalian engga memiliki fitur ini, kalian bisa coba unduh aplikasi lainnya yang menyediakan fitur jangan lupa untuk mematikan fitur Noise Reduction pada kamera kalian apabila tersedia. Fitur tersebut dapat memperburuk hasil pengambilan gambar milky SpeedKarena akan memotret di malam hari yang tentunya sangat minim cahaya, kita perlu menggunakan teknik Long Exposure agar objek yang akan diambil menjadi lebih dengan namanya, dengan teknik ini dalam satu pengambilan fotonya perlu durasi yang lebih lama sesuai dengan waktu yang kita atur. Dalam hal memotret milky way, biasanya saya set shutter speed di kisaran 15″ hingga 30″ detik, tentunya sesuai dengan kondisi langit cukup cerah dan milky way bisa terlihat jelas, saya lebih memilih untuk menggunakan shutter speed di 20″ atau mentok-mentok 25″. Apabila kita mengatur di 30″, bintang dan objek langit lainnya cenderung bergeser/ bergerak dan mengakibatkan efek star trails, sehingga gambar jadi terlihat kurang tajam. Yaa hal ini juga ada kaitannya dengan teori rotasi engga menggunakan 15″? Karena ISO pada kamera yang saya gunakan terbatas, sehingga apabila saya menggunakan shutter speed 15″ kamera saya kurang mampu menangkap cahaya lebih banyak. Yaa hal ini juga lebih kurangnya beragantung pada spesifikasi kamera yang kalian Star Trails dengan teknik long exposure. Gabungan dari beberapa foto yang telah diambil menggunakan shutter speed yang atau Bukaan LensaAperture atau bukaan lensa perlu diatur selebar mungkin agar cahaya masuknya pun menjadi lebih banyak. Misalnya kalian menggunakan lensa kit yang notabene memiliki bukaan – maka gunakanlah bukaan terlebar, yaitu yang memiliki angka terkecil dalam hal ini kita hanya memfoto langit yang memiliki satu titik fokus, maka bukaan besar ga akan membuat bagian samping/luarnya blur CMIIW. Berbada halnya apabila kalian mengambil memotret milky way beserta objek lain sebagai fore groundnya, maka perlu sedikit adjust pada bukaan agar kedua objek tersebut dapat ini jadi pe-er sih kalau kalian mau memotret dengan kamera ponsel, karena ga semua smartphone bisa mengatur bukaan lensa. Jadi kita sebaiknya berfokus pada beberapa pengaturan lainnya besar ISO yang kita gunakan, maka semakin banyak cahaya dapat ditangkap oleh sensor. Akan tetapi, noise atau derau yang terkandung dalam foto juga akan semakin rasio ISO dengan noise pada tiap kamera tentunya berbeda-beda. Sebagai contoh saat saya menggunakan DSLR Canon 600D, dengan ISO 3200, noise yang terkandung dalam foto cukup terlihat jelas. Berbeda saat saya menggunakan mirorless dengan model yang lebih saya mengatur ISO di kisaran 1600 – 3200 saja agar derau yang terkandung dapat sedikit ditolerir. Tetapi apabila kamera yang kalian gunakan memiliki noise rendah di iso yang tinggi, ga ada salahnya untuk kalian gunakan agar kalian bisa mengalihkan alokasi lebihnya ke pengaturan lain shutter speed misalnya.Atur Fokus LensaAtur Fokus lensa ke infinity untuk Memotret Milky WaySaat hendak mengambil foto Milky Way, mode fokus manual wajib untuk kalian gunakan. Titik fokus pada lensa pun diatur ke infinity agar titik bintang-bintang dapat terlihat jelas tidak blur.Biasanya, pada tiap lensa kamera DSLR ataupun Mirorless terdapat penanda untuk tiap titik fokusnya. Kalau engga ada, kalian bisa atur dengan memutar fokus lensa hingga mentok ke titik terjauh entah itu mentok kanan ataupun kiri, kemudian putar/kembalikan sedikit saja ke arah yang Setelah Memotret Milky WayUntuk post-production banyak aplikasi atau software yang dapat kalian gunakan, baik itu di PC ataupun di smartphone kalian masing-masing. Saya biasanya menggunakan software Adobe Lightroom di laptop untuk mengolah hasil dari memotret milky pun biasa-biasa saja, hanya menaik/turunkan expsoure, highlight, shadow, contrast dan beberapa hal lainnya. Apabila ingin merubah tone color pun bisa kalian lakukan dan sesuaikan dengan selera olah digital foto Milky Way dengan software LightroomPada bagian editing ini sebenarnya cukup tricky, menyesuaikan juga dengan hasil tangkapan foto kita, jadi ga bisa disamaratakan untuk tiap-tiap fotonya. Mungkin tutorial lebih lengkapnya akan saya bahas di lain dan Kesimpulan untuk Memfoto Galaksi Bima SaktiDari apa yang telah bahas, akhirnya kita dapat menyimpulkan beberapa hal terkait memotret milky way ini, diantaranya yaituKetahui teknik pengambilan gambar;Siapkan alat maupun aplikasi penunjang;Ketahui kapan dan dimana tempat pengambilan gambar terbaik;Sesuaikan pengaturan kamera dengan kondisi sekitar ISO/Shutter Speed/ Aperture/ Focus;Atur format pengambilan gambar ke RAW;Edit foto untuk memperbaiki gambar sesuai selera;Latihan dan coba terus menerus untuk mendapatkan sekian yang bisa saya bagikan, kalau kalian mempunyai saran, kritik, ataupun mau berbagi pengalaman silahkan langsung tulis di kolom komentar. Terima kasih, semoga bermanfaat!Step Singkat untuk Memotret Milky WaySiapkan alat penyangga kameraBisa Tripod, Gorillapod atau alat penyangga kamera ke mode manualUbah settingan kamera ke mode manual agar dapat mengatur beberapa parameter dalam pengambilan Shutter SpeedSet shutter speed di kisaran 15 – 25 detik ikutin 500 rule untuk hasil lebih baikAtur AppertureSet apperture/ bukaan lensa ke terbesar/ angka f terkecil. Misal kit lense f/ maka set ke f/ kecuali terdapat object di foreground, perlu penyesuaian kembaliAtur ISOSet ISO di kisaran 400 – 6400, sesuaikan dengan kondisi noise pada gambar dan kemampuan sensor kamera Format Pengambilan GambarAtur format pengambilan gambar ke mode RAW apabila ada. Hal ini memudahkan proses rekayasa foto di post production. Jangan lupa untuk mematikan fitur Noise Reduction pada kamera, karena akan memperburuk hasil foto yang Titik Fokus LensaAtur fokus lensa ke mode manual dan ubah titik fokusnya ke titik terjauh atau infinity. Cara mudah untuk mengaturnya yaitu dengan perbesar gambar ke objek paling terang di langit/kejauhan, lalu atur fokus hingga objek tersebut tidak terlihat blur. Apabila bintang, atur fokus hingga titik tersebut nyala dengan TimerAtur self timer ke kisaran 2 detik untuk menghindari getaran atau pergeseran saat menekan tombol Foto dan Iterasi Terus MenerusSetelah semua pengaturan diset, selanjutnya ambil foto dan iterasi terus menerus hingga mendapatkan hasil atau Edit FotoSetelah proses produksi selesai, berikutnya lakukan proses editing foto. Beberapa parameter utama yang biasanya perlu disesuaikan antara lain Exposure, Highlight & penilaian untuk postingan ini! [Keseluruhan 4 Rata-rata 5]

TipsMendapatkan Photo Milky Way atau Bima Sakti bagi Pemula - Anda berputar melalui sistem surya kita pada marmer biru cantik yang menawarkan pemandangan rahang menjatuhkan dari sebuah fenomena astronomi yang kita sebut Bima Sakti.Tunggu marmer kami untuk berbaris tepat, dan Anda akan memiliki kesempatan yang sempurna untuk membuat kekaguman inspirasi gambar yang memanfaatkan bahwa galaksi

Selamatmalam guys, kali ini saya akan menceritakan pengalaman kedua saya memotret milkyway atau sering disebut juga bimasakti setelah beberapa minggu yang lalu saya menceritakan Pengalaman Pertama Kali Memotret Milkyway. Kali ini saya memotret milkyway di Gunung Merbabu. Untuk cara memotret milky way, silahkan baca Cara Memotret Milkyway. fmW5g. 48 50 83 414 492 139 357 126 138

cara memotret milky way dengan hp